Sabtu, 17 Mei 2014
Pesan Belut Goreng
Telepon : 0857-4361-9914
atau pesan online di sini ionia5aint@gmail.com
Konfirmasikan no. telp dan alamat.
Kami antar pesanan Anda.
Manfaat Belut Bagi Kesehatan dan Kecerdasan Anak
Semua orang tua pasti
mendambakan putra-putrinya tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat kuat
dan cerdas.
Namun ternyata banyak yang tidak memperoleh apa yang diharapkan.
Anaknya tidak dapat tumbuh seperti teman-teman lainnya, sakit-sakitan, atau
tidak dapat digolongkan sebagai anak yang cerdas kalau tidak boleh dibilang
bodoh.
Banyak faktor yang mempengaruhi mengapa anak tidak dapat tumbuh
berkembang secara normal, sakit-sakitan atau bodoh.
Salah satu faktor yang
mungkin berperan dalam hal tersebut adalah asupan gizi yang dikonsumsi oleh ibu
selama hamil, menyusi dan oleh anak ketika pada masa balita dan masa
pertumbuhan.
Anak yang kekurangan gizi baik pada saat di dalam kandungan, masa
balita dan masa pertumbuhan tentu tidak dapat diharapkan mereka akan tumbuh
berkembang dengan baik, sehingga anak akan mudah jatuh sakit, terhambat
perkembangan tubuh dan otaknya.
Untuk itu disarankan agar para ibu sangat
memperhatikan asupan gizi ketika hamil dan menyusui, pada masa anak balita dan
masa pertumbuhan.
Salah satu yang sangat disarankan bagi ibu yang sedang hamil
dan menyusui dan bagi anak-anak balita dan masa pertumbuhan adalah dengan
banyak mengkonsumsi ikan, karena ikan sangat kaya protein yang sangat
diperlukan.
Namun diantara ikan air tawar ternyata ada satu jenis ikan yang
mempunyai kandungan gizi yang sangat tingga dan lengkap, yaitu belut.
Ikan
berbentuk bulat panjang seperti ular tersebut ternyata mempunyai
kelebihan-kelebihan dibanding ikan konsumsi air tawar lain.
Berikut adalah
tabel kandungan gizi belut yang diambil dari berbagai sumber:
Maka kita bisa langsung menjadikan belut sebagai sumber gizi bagi si kecil agar semua kebutuhan gizinya si kecil dapat terpenuhi. Menurut penelitian Belut atau biasa disebut sidat mengandung bermacam vitamin diantaranya vitamin B1, B2 dan A yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan susu sapi. Jadi kita bisa menjadikan belut sebagai makanan untuk anak-anak maupun usia lanjut.
Apapun itu, termasuk daging belut, sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan mengingat bahwa daging belut mengandung kolesterol yang cukup tinggi.
Apapun itu, termasuk daging belut, sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan mengingat bahwa daging belut mengandung kolesterol yang cukup tinggi.
Khasiat Daging Belut
Apakah Anda suka mengonsumsi belut?
Kalau iya, maka Anda termasuk orang yang beruntung karena meskipun belut
memiliki bentuk yang menjijikkan bagi sebagian orang namun mengandung zat gizi
yang sangat tinggi.
Belut atau Monopterus albus diakui banyak memiliki manfaat untuk kesehatan manusia. Di Indonesia
sendiri, ada tiga jenis belut yakni belut sawah, belut bermata sangat kecil,
dan belut rawa.
Belut sawah merupakan jenis belut yang
paling familiar di kalangan masyarakat kita dan termasuk yang banyak
dikonsumsi. Sedangkan belut rawa memiliki jumlah yang terbatas dan kurang
familiar di kalangan masyarakat.
Selain yang hidupnya di sawah, rawa atau
kali, belut juga telah dilirik oleh sektor industri untuk dibudidayakan.
Mayoritas budidaya belut dimaksudkan untuk kebutuhan konsumsi.
Belut memiliki nilai energi yang cukup
tinggi yakni 303 kilo kalori per 100 gram daging. Nilai energinya sendiri jauh
lebih tinggi dibandingkan telur dan daging sapi. Berikut merupakan zat-zat yang
terkandung di dalam belut yang sangat bermanfaat untuk tubuh manusia.
·
Protein
Daging belut memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dari telur dan setara dengan kandungan protein daging sapi yakni 18,4g/100 gram. Begitu juga dengan nilai cerna protein pada belut yang juga sangat tinggi sehingga sangat cocok untuk dijadikan sumber protein bagi semua kelompok usia, termasuk anak-anak.
Daging belut memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dari telur dan setara dengan kandungan protein daging sapi yakni 18,4g/100 gram. Begitu juga dengan nilai cerna protein pada belut yang juga sangat tinggi sehingga sangat cocok untuk dijadikan sumber protein bagi semua kelompok usia, termasuk anak-anak.
·
Leusin
Belut juga mengandung leusin yang bermanfaat untuk melakukan perombakan dan pembentukan protein otot.
Belut juga mengandung leusin yang bermanfaat untuk melakukan perombakan dan pembentukan protein otot.
·
Arginin
Belut mengandung arginin atau asam amino non esensial yang dapat memengaruhi hormon pertumbuhan manusia yang sering disebut dengan human growth hormone (HGH). HGH dapat membantu kesehatan otot dan mengurangi terjadinya penumpukan lemak tubuh. Hasil uji laboratorium juga menunjukkan bahwa arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.
Belut mengandung arginin atau asam amino non esensial yang dapat memengaruhi hormon pertumbuhan manusia yang sering disebut dengan human growth hormone (HGH). HGH dapat membantu kesehatan otot dan mengurangi terjadinya penumpukan lemak tubuh. Hasil uji laboratorium juga menunjukkan bahwa arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.
·
Zat Besi
Belut juga sangat kaya akan zat besi dimana terkandung 20 mg/100 gram. Kandungannya tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan zat besi pada telur dan daging. Makanya, dengan mengonsumsi 125 gram daging belut per hari sudah dapat memenuhi kebutuhan akan zat besi yakni 25 mg per harinya. Zat besi ini sangat diperlukan oleh tubuh untuk mencegah anemia.
Belut juga sangat kaya akan zat besi dimana terkandung 20 mg/100 gram. Kandungannya tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan zat besi pada telur dan daging. Makanya, dengan mengonsumsi 125 gram daging belut per hari sudah dapat memenuhi kebutuhan akan zat besi yakni 25 mg per harinya. Zat besi ini sangat diperlukan oleh tubuh untuk mencegah anemia.
·
Fosfor
Belut juga sangat kaya akan fosfor dan nilainya bisa dua kali lipat dibandingkan kandungan fosfor pada telur. Tanpa kehadiran fosfor, kalsium tidak dapat membentuk massa tulang. Karena itu, konsumsi fosfor harus berimbang dengan kalsium agar tulang menjadi kokoh dan kuat sehingga terbebas dari osteoporosis. Di dalam tubuh, fosfor yang berbentuk kristal kalsium fosfat umumnya (sekitar 80 persen) berada dalam tulang dan gigi.
Belut juga sangat kaya akan fosfor dan nilainya bisa dua kali lipat dibandingkan kandungan fosfor pada telur. Tanpa kehadiran fosfor, kalsium tidak dapat membentuk massa tulang. Karena itu, konsumsi fosfor harus berimbang dengan kalsium agar tulang menjadi kokoh dan kuat sehingga terbebas dari osteoporosis. Di dalam tubuh, fosfor yang berbentuk kristal kalsium fosfat umumnya (sekitar 80 persen) berada dalam tulang dan gigi.
·
Kaya Vitamin
Belut juga sangat kaya terhadap berbagai macam vitamin seperti vitamin A dan vitamin B. Kandungan vitamin A-nya termasuk tinggi yakni 1.600 SI per 100 gram sehingga sangat baik untuk pemeliharaan sel epitel. Sedangkan vitamin B yang juga banyak terkandung dalam belut sangat bermanfaat untuk kofaktor dari suatu enzim sehingga enzim tersebut dapat berfungsi normal di dalam proses metabolisme tubuh.
Belut juga sangat kaya terhadap berbagai macam vitamin seperti vitamin A dan vitamin B. Kandungan vitamin A-nya termasuk tinggi yakni 1.600 SI per 100 gram sehingga sangat baik untuk pemeliharaan sel epitel. Sedangkan vitamin B yang juga banyak terkandung dalam belut sangat bermanfaat untuk kofaktor dari suatu enzim sehingga enzim tersebut dapat berfungsi normal di dalam proses metabolisme tubuh.
·
Lemak
Di antara kelompok ikan, belut digolongkan sebagai yang berkadar lemak tinggi. Kandungan lemak pada belut hampir setara dengan lemak pada daging babi (28 g/100 gram). Menurut publikasi yang dikeluarkan oleh Singapore General Hospital, belut termasuk makanan berkolesterol tinggi dan wajib untuk diwaspadai apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Di antara kelompok ikan, belut digolongkan sebagai yang berkadar lemak tinggi. Kandungan lemak pada belut hampir setara dengan lemak pada daging babi (28 g/100 gram). Menurut publikasi yang dikeluarkan oleh Singapore General Hospital, belut termasuk makanan berkolesterol tinggi dan wajib untuk diwaspadai apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Dengan banyak manfaat dan kandungan gizi
dalam belut, tidak salah kalau mulai sekarang Anda memasukkan belut dalam
daftar menu Anda.
Namun, ingat!
Apapun itu, termasuk daging belut, sebaiknya
tidak dikonsumsi secara berlebihan mengingat bahwa daging belut mengandung
kolesterol yang cukup tinggi.
SUMBER: http://www.deherba.com/tahukah-anda-berbagai-khasiat-daging-belut.html
Langganan:
Postingan (Atom)